Ilmu nahwu adalah ilmu yang wajib dikuasai untuk bisa memahami kaidah penyusunan kalimat dalam Bahasa Arab. Bahasa Arab memiliki pola kalimat yang berbeda dengan Bahasa Indonesia. Karena, ia tidak hanya berbicara tentang susunan kata dalam suatu kalimat, tetapi juga berbicara keadaan huruf terakhir dari suatu kata yang ada pada kalimat. Bila keadaan huruf terakhir suatu kata berbeda, maka berbeda pula maknanya sebagaimana contoh-contoh yang telah kami sebutkan.
Sebagai seorang muslim, mempelajari sudah merupakan suatu keharusan. Bagaimana kita bisa memahami isi kandungan Al Qur’an, bila kita tidak memahami bahasanya? Bagaimana kita bisa menyelami lautan hikmah dalam hadits-hadits Rasulullah bila Bahasa Arab saja kita tidak mengerti? Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf: 2)
Juga firman-Nya:
بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّ مُّبِينٍ
“Dengan Bahasa Arab yang jelas.” (Asy Syu’araa: 195)
Umar Bin Khatab berkata :
تعلَّموا العربيةَ؛ فَإنَّها مِنْ دِينِكُم
“Pelajarilah Bahasa Arab, karena Bahasa Arab adalah bagian dari agama kalian”
Oleh karena itu, marilah kita berdoa kepada Allah, agar kita dimudahkan dalam mempelajari Bahasa Arab agar kita bisa memahami agama kita dengan baik.
Sumber : e-book Ilmu Nahwu Untuk Pemula Karya Abu Razin Al Batawi
0 comments:
Post a Comment